Kamis, 06 September 2012

kelainan alat reproduksi


1

Penyakit Herpes Simpleks


Herpes simpleks adalah sekelompok virus yang menginfeksi manusia. Herpes simpleks menyebabkan luka-luka yang sangat sakit pada kulit. Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) adalah penyebab umum untuk luka-luka demam (cold sore) disekeliling mulut dan juga dapat menyebabkan infeksi pada kelamin.
HSV-2 biasanya menyebabkanm herpes kelamin dapat menginfeksikan daerah mulut melaluihubungan seks.
Infeksi HSV ditularkan dari orang ke orang melalui hubungan langsung dengan daerah tubuh yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi meskipun tidak ada luka yang terbuka. Bahkan sebagian besar orang dengan HSV tidak mengetahui dirinya terinfeksi dan tidak sadar bahwa mereka bisa menbyebarkan virus tersebut.
Kebanyakan orang yang terinfeksi HSV tidak mengetahui dirinya terinfeksi karena tidak menunjukan gejala khusus. Namun, herpes simpleks pada kulit dapat menunjukan adanya benjolan-benjolan seperti jerawat pada kulit.
2.HIV AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyebab rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini berada dalam cairan tubuh manusia seperti darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.Namun tidak semua cairan dalam tubuh manusia memiliki HIV. Ada juga yang tidak berpotensial yaitu cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain. Lalu apa penyebab HIV-AIDS dapat sangat membahayakan bagi manusia. Setiap sel memiliki CD4 di permukaannya berfungsi untuk melawan berbagai macam infeksi yang ada. Jadi walau banyak infeksi dari berbagai sumber, kita tidak setiap saat menjadi sakit, ini dikarenakan CD4 masih bisa berfungsi dengan semestinya untuk melawan berbagai infeksi ini. Namun jika CD4 berkurang, mikroorganisme yang patogen di sekitar kita akan dengan mudah masuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan penyakit.
Gejala dan Ciri-ciri Untuk Penyakit HIV dan AIDS
Gejala dan ciri-ciri Mayor (Umum Terjadi)
  •  Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
  • Demensia/ HIV ensefalopati
  •  Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
  • Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
  • Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis

2

Gejala dan ciri-ciri Minor (tidak umum terjadi)
  • Limfadenopati generalisata
  • Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
  • Retinitis virus sitomegalo
  • Herpes simpleks kronis progresif
  • Batuk menetap lebih dari 1 bulan
  • Dermatitis generalisata
  • Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
  • Kandidias orofaringeal
Sekarang anda sudah tahu apa saja gejala dan ciri-ciri, sekarang yang paling penting…
Penyebab Terjadinya  Penyakit HIV dan AIDS
  • Transfusi darah
  • Antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui
  • Hubungan seks, terutama melalui anus (anal)
  • Penggunaan bersama jarum suntik yang terkontaminasi oleh pemakai narkoba atau perawatan kesehatan
  • Terjadinya luka akibat pemakaian benda yang bersamaan seperti silet, pisau cukur juga bisa menularkan HIV
Pengobatan…
Sayang sekali saat ini belum ditemukan obat yang dapat benar-benar menyembuhkan penyakit HIV dan AIDS secara sempurna. Jadi lebih baik menghindari penyebab terjadinya, dan bagi merasa memiliki ciri-ciri dari HIV lebih baik sekarang juga pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih baik.

 3.Penyakit Kutu Kelamin




3
Penyakit Kutu Kelamin adalah penyakit kelamin yang menyerang daerah kelamin. Kutu yang biasanya menyerang daerah rambut di kepala, untuk penyakit kutu kelamin menyerang rambut yang ada di sekitar kelamin. Menjaga kebersihan kelamin adalah salah satu pencegahan termudah agar terhindar dari Penyakit Kutu Kelamin.
Pubis Phthirus adalah spesies kutu yang lebih memilih hidup di antara rambut manusia kasar, seperti rambut kemaluan. Sebuah infestasi kutu kemaluan menghasilkan pubis STD pediculosis disebut, kondisi kulit lokal yang ditandai dengan rasa gatal. kutu kemaluan juga disebut kutu kepiting, dan kasus pubis pediculosis telah informal disebut kepiting. Mereka adalah exoparasites, atau makhluk hidup di permukaan tubuh manusia, mereka dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak seksual.
Kutu kemaluan berwarna abu-abu, oval, Arthropoda berkaki enam. Setiap 1 sampai 2 mm, membuat kutu kemaluan kecil dari kutu kepala, yang merupakan spesies yang berbeda. kutu kemaluan bertelur (nits disebut) pada kasar rambut-rambut tubuh yaitu, kemaluan, rambut perianal, rambut paha, rambut perut, rambut ketiak, jenggot, dan bulu mata. Kutu dewasa hidup dengan menghisap darah dan tidak bergerak jauh dari telur mereka (Frenkl & Potts, 2007; Leone, 2007; Link, 2007).
Epidemiologi Dari Infestasi Crabs
Angka prevalensi dan kejadian pubis pediculosis sebagian besar perkiraan. Satu studi rinci (Simms et al., 2006) menemukan kejadian sekitar 33 kasus pubis pediculosis tahunan per 100.000 orang, dengan dua kali lebih banyak laki-laki sebagai perempuan memiliki infestasi kutu kemaluan. Seperti dengan PMS lain, pubis pediculosis paling sering terjadi pada dewasa muda. Di Inggris, insidensi tahunan adalah 74 kasus per 100.000 orang dalam 15 – untuk kelompok usia 24 tahun (. Simms et al, 2006), yang merupakan dua kali tingkat kutu yang ditemukan dalam populasi secara keseluruhan .
Diagnosis Infestasi Crabs
Penyakit Kutu Kelamin dapat diperoleh melalui kontak fisik dekat dengan orang yang memiliki kutu atau oleh kontak dengan handuk baru kutu-penuh atau tempat tidur. Kutu yang tidak bersentuhan dengan orang biasanya akan mati dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam.
pubis Pediculosis cukup menular, dan orang yang berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi akan memperoleh kutu kemaluan lebih besar dari 90% dari waktu. Kondom tidak akan mencegah penularan kutu kemaluan (Eckert & Lentz, 2007a; Frenkl & Potts, 2007; Leone, 2007; Shoemaker et al, 2007.).
Telur kutu (nits) yang mengkilat dan tembus dan disekresikan ke poros rambut manusia. kutu dewasa hidup dan pakan di dasar rambut. Ketika kutu memakan darah mereka menyuntikkan air liur, dan air liur terus menerus menyebabkan gatal yang sangat merepotkan pada malam hari. Pasien menggaruk terbakar lebih lanjut daerah penuh. Kulit di daerah yang penuh akan memiliki bintik-bintik biru muda dari perdarahan yang mendasari kecil.
4
Gatal dari pubis pediculosis dihasilkan oleh sensitisasi alergi terhadap antigen kutu, dan ini reaksi alergi membutuhkan waktu untuk berkembang. Dari pertama kali seseorang menjadi terinfeksi dengan kutu kemaluan, gatal parah mungkin memerlukan lima sampai lima belas hari untuk memulai, tetapi reinfestations akan mulai gatal dalam waktu dua puluh empat jam.
Kutu kemaluan cenderung untuk tetap tinggal di tempat dan tidak bepergian jauh. Sebuah serangan dari kontak seksual biasanya terbatas pada rambut kemaluan. Pada orang berbulu, kutu kadang-kadang menyebar melalui patch bersebelahan rambut ke paha, perut, dada, aksila, dan bahkan jenggot. Ketika kutu kemaluan ditemukan pada anak-anak, terutama pada kepala atau kelopak mata, hal ini bisa menjadi indikasi pelecehan seksual.
Tanda-tanda Klinis Penyakit Kutu Kelamin
Pasien dengan pubis pediculosis hadir dengan tak henti-hentinya gatal. Pemeriksaan dekat daerah yang terinfeksi akan menemukan telur tembus pada bagian bawah poros rambut; telur dapat menjadi yang terbaik dilihat dengan menggunakan lensa pembesar. Kutu sendiri abu-abu atau coklat, dan ketika penuh dengan darah, mereka menjadi kemerahan. Dalam pembesaran, kutu dapat dilihat untuk memiliki kepala kecil dan tiga pasang mencakar, kaki jointed (Eckert & Lentz, 2007a; Frenkl & Potts, 2007; Leone, 2007; Link, 2007; Shoemaker et al, 2007).
Kulit di daerah yang terinfeksi mungkin memiliki ruam makular atau makulopapular merah. Akan ada bintik-bintik perdarahan pucat biru ke kiri di titik di mana kutu telah makan, dan ekskresi dari kutu biasanya titik daerah seperti butir merica kecil. Pasien menggaruk dapat menyebabkan tanda sekunder dan infeksi. infestasi serius dapat menyebabkan kulit bersisik.
Sebuah kasus pubis pediculosis. Kutu hidup di dasar rambut kemaluan, dan telur tembus (nits) menempel pada poros rambut, tampak seperti tetesan air kecil.
4.GONORRHEA & CHLAMYDIA

Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali.
5

Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan
Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.
Gonorhea adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.

Gejala:
Pada pria, gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih serta keluarnya nanah dari penis. Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.
Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seks melalui anus (anal sex) dapat menderita gonore pada rektumnya. Penderita akan merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, serta tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah.
Hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seorang penderita gonore biasanya akan menyebabkan gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal). Umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala, namun terkadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan.

Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi yang baru lahir juga bisa terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah. Jika infeksi itu tidak diobati, maka akan menimbulkan kebutaan.

Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis penyakit gonore didasarkan pada hasil pemeriksaan mikroskopik terhadap nanah, dimana ditemukan bakteri penyebab gonore. Jika pada pemeriksaan mikroskopik tidak ditemukan bakteri, maka dilakukan pembiakan di laboratorium.
Gonore biasanya diobati dengan suntikan tunggal seftriakson intramuskuler (melalui otot) atau dengan pemberian antibiotik per-oral (melalui mulut) selama satu minggu (biasanya diberikan doksisiklin). Jika gonore telah menyebar melalui aliran darah, biasanya penderita dirawat di rumah sakit dan mendapatkan antibiotik intravena (melalui pembuluh darah atau infus).
6
5.Penyakit radang panggul (PRP) merupakan infeksi genitalia bagian atas wanita yang sebagian besar akibat hubungan seksual. Biasanya disebabkan oleh Neisseria gonore dan Klamidia trakomatis dapat pual oleh organisme lain yang menyebabkan vaginosis bakteria
Faktor resiko
  • Terpajan organisme penyebab
  • Pasangan seks lebih dari satu
  • Irigasi vagina
  • Pemasangan IUD/spiral
  • Berusia 25 tahun atau kurang
Tanda dan gejala (dapat tidak terlihat)
  • Nyeri ringan sampai berat pada abdomen bagian bawah
  • Rabas abnormal dari vagina
  • Uretritis
  • Metrorargia
  • Peritonitis (demam, mual, muntah)
  • Nyeri tekan pada gerakan serviks
  • Nyeri tekan pada adneksa uteri bilateral, kemungkinan terjadi pembesaran
Diagnosis
  • Kombinasi dari tanda dan gejala yang ada dengan atau tanpa gonore atau biakan klamidia positif
  • Abaikan kemungkinan lain yang dapat menjadi penyebab nyeri abdomen bagian bawah
  • Peningkatan leukosit pada sediaan basah
  • Peningkatan laju sedimentasi eritrosit
Dampak
  • Infertilitas
  • Kehamilan ektopik
  • Nyeri kronis abdomen bagian bawah
  • Jika hamil, persalinan prematur
  • Servisitis akuta adalah infeksi dibawah endoserviks, seperti pada gonorhoe, post abortus atau post partum yang disebabkan streptococcus, staphylococcus dan lain-lain.
  • Edema serviks
  • Mengeluarkan cairan mukopurulen


7
Servisitis kronika adalah infeksi menahun akibat luka-luka pada serviks karena partus/abortus yang disebabkan masuknya kuman-kuman kedalam endoserviks dan kelenjar-kelenjarnya.
  • Mukosa endoserviks lebih kelihatan dari luar (ekstroplon)
  • Mukosa lebih mudah kena infeksi dari vagina
  • Karena radang menahun, serviks bisa menjadi hipertropi dan mengeras
  • Secret mukosa purulen bertambah banyak
Piometra adalah pengumpulan nanah di kavum uteri karena stenosis kanalis servikalis
Penyebab
  • Ca serviks uteri
  • Endometritis tuberkulosa
  • Amputasi serviks
  • Akibat radiasi
  • Penutupan ostium uteri karena involusio uterus sesudah menopause
  • Pada gonorhoe, ada kecenderungan perlengketan fibria pada ostium tuba abdominalis, menyebabkan penutupan ostium
Pada salpingitis GO akut, ada kecenderungan gonokokus menghilang dalam waktu kira-kira 10 hari, sehingga pembiakannya negatif. Salpingitis akut piogenik banyak ditemukan pada :
  • Infeksi puerperal atau pada abortus septic
  • Dapat juga disebabkan adanya tindakan misalkan kerokan
Infeksi dapat disebabkan oleh bermacam-macam kuman :
  • Streptococcus (aerob dan anaerob)
  • Staphylococcus
  • Eschericia
  • Clostridium welchii
Infeksi ini menjalar
  • Dari serviks uteri atau kavum uteri dengan jalan darah atau limpeke parametrium terus ke tuba
  • Dapat pula ke peritonium pelvic disini timbul salpingitis interstisialis akuta



8

Salpingo Oofiritis/Adneksitis akuta
Terdiri dari :
  • Hidro salping : terdapat penutupan ostiumtuba abdominalis
  • Piosalping : dalam stadium menahun merupakan kantung dengan dinding tebal yang berisi nanah
  • Salpingitis interstisialis kronika : dinding tuba menebal dan banyak fibrosis serta ditemukan pengumpulan nanah sedikit ditengah-tengah jaringan otot
  • Kista tuba ovarial, abses tuba ovarial : bersatu dengan folikel ovarium, pada abses tuba ovarial piosalping bersatu dengan abses ovarium
  • Abses ovarial : jarang terdapat sendiri dari stadium akut dapat memasuki stadium menahun
  • Salpingitis tuberkulosa : merupakan bagian penting dari tuberculosis genital
Gejala-gejala :
  • Panas
  • Nyeri cukup kuat dibagian bawah sebelah kiri dan kanan
  • Bertambah sakit pada pekerjaan berat disertai sakit pinggang
  • Leukorea disebabkan oleh servisitis kronika
  • Haid lebih banyak dari biasa dengan siklus yang tidak teratur
Therapi keadaan sub akut :
  • Antibiotik spektrum luas
  • Tidak melakukan pekerjaan yang berat
  • Terapi diatermi
  • Terapi oerasi bila ada indikasi
Parametritis akuta terjadi bila kuman-kuman masuk limpe atau darah melewati batas uterus sampai ke jaringan ikat parametrium,kejadian ini muncul karena infeksi puerperal atau post abortus, juga akibat dari tindakan intra uterin
Penyebab : streptococcus dan staphylococcus
Gambaran klinik
  • Demam
  • Sakit perut bagian bawah sebelah kanan atau kiri
  • Disebelah uterus teraba tumor


9
Peritonitis pelvika (pelvioperitonitis) sering terjadi bersamaan dengan adneksitis akuta
Gejala-gejala
  • Demam dan mual
  • Leucositosis
  • Nyeri lebih hebat
  • Terdapat defencemusculaire
  • Gerakan uterus menyebabkan rasa nyeri
  • Jika ada abses di kavum Douglas, teraba tumor di belakang uterus yang menonjol ke forniks vagina posterior

6.Penyakit Sifilis
Penyebab : Infeksi bakteri Treponema pallidum.
Gejala :
- Sifilis primer diatandai dengan adanya ulkus genital tidak nyeri yang menghilang spontan
- Sifilis sekunder timbul beberapa minggu atau bulan kemudian dan ditandai dengan uram kulit temporer, terutama ditelapak tangan dan kaki.
-Sifilis tersier : Dapat timbul beberapa dekade kemudian setelah infeksi awal, dan ditandai oleh ganguan saraf sensorik, kelemahan otot dan defek jantung.
Diagnosis: Mengidentifikasi T. Pallidum denga pemeriksaaan darah (VDRL dan RPR)
Pengobatan : Sifilis diobati dengan penisiln intra muskulus. Pada pasien hamil, diberikan ertiromisin atau setriakson. Doksiklin atau tetrasiklin diberikan pada pasien yang alergi penisilin tapi tidak hamil.

7. Penyakit Klamidia
Penyebab :   Infeksi bakteri intra sel Clamydia tracomatis
Gejala : Mungkin asimtomati atau bersama uretritis atau servisitis yang ditandai pengeluaran secret, gatal dan rasa terbakar saat berkemih. Pada wanita terjadi bercak perdarahan diantara haid atau setelah hubungan intim
Diagnosis :
 -Pemeriksaan apusan secret vagina atau uretra yang diamati dibawah mikroskop
-Biakan sekter vagina atau uretra
Pengobatan : Diobati dengan makarolida doksiklin atau tetrasiklin.

8. Penyakit Trikomiasis
Penyebab : Infeksi protozoa Trichomonas Vaginalis
Gejala : Trikomiasi munkin asimtomik atau menyebabkan pengengeluaran secret berwana kehijauan dan gatal. Nyeri pada saat hubungan intim sering terjadi. Pada laki-laki jarang memperlihatkan gejala.






10

9.PENYAKIT KUTIL KELAMIN DAPAT MENULAR


          Kutil kelamin dengan nama keren kondilomata akuminata (KA) disebabkan oleh virus papiloma humanus (VPH) yang termasuk kelompok virus papova: Virus ini menginfeksi pada genitalia (alat kelamin), akhir-akhir ini menarik perhatian karena insidennya cenderung meningkat dan hubungannya dengan keganasan.
          Kondilomata akuminata (KA) telah dikenal sejak dulu dengan nama figs atau condyloma. Semenjak itu berbagai istilah telah dipakai untuk kelainan kulit ini seperti vegereal warts, venereal vegetation, gonorheal warts, dan condylomata acuminata. Yang terakhir ini merupakan istilah modern yang berarti pointed condyloma.
Jumlahnya meningkat
          Di Inggeris, kutil kelamin merupakan penyakit wajib lapor, ada tahun 1971 jumlah penderita adalah 8.916 pria dan 4.814 wanita. Jumlah ini meningkat pada tahun 1980 menjadi 16.760 pria dan 9.384 wanita (oriel, 1986). Laporan Centers for Disease Control dari Amerika menunjukkan kenaikan 5 kali lipat antara 1966-1981. Sedangkan di kilinik-klinik dijumapi rata-rata 3-4 kasus diantara 100 kunjungan penderita pria.
Dapat menular
          Walaupun sejak dulu sudah diduga bahwa penyakit ini menular, tetapi baru pada tahun 1984 terdapat bukti bahwa penyakit ini merupakan penyakit ditularkan lewat hubungan seksual. Penderita pada umumnya dari kelompok umur yang sudah matang segi aktivitas seksualnya, terutama kelompok umur 16-25 tahun. Penyakit kutil kelamin sering dijumpai bersama penyakit menular seksual lainnya seperti klamida trakomatis dan vaginitis, dimana penyakit-penyakit ini mengeluarkan sekret dan mempercepat pertumbuhan virus (Cholis, 1990).
          Menurut beberapa ahli, kutil kelamin punya kemungkinan untuk berubah bentuk keganasan dan diperkirakan 15% karsinoma penis dan 5% karsinoma vulva terjadi bersama-sama. dengan kutil kelamin.
          Peneliti Bagian Penyakit kutil kelamin FK-Unibraw melaporkan, selama tahun 1986-1988 didapatkan penderita kutil kelamin sebanyak 54 orang, terdiri dari 28 pria dan 26 wanita yang merupakan 3,39% dari seluruh penderita. PHS yang diperiksa dalam periode tersebut. Sementara. itu bagian penyakit kulit dan kelamin FK-Unand melaporkan 5 orang penderita dari seluruh penderita PHS yang diperiksa selama periode Mei 1987-Mei 1989, terdiri dari 4 pria dan 1 wanita.
          Pada anak, kondiloma vulva kadang dijumpai, tetapi kondiloma penis dan anus sangat jarang. Terjadinya. kondiloma pada anak sering kali tidak jelas, mungkin karena Child abuse atau waktu partus seorang ibu yang menderita kutil kelamin. Insiden anogenital (daerah anus dan kelamin) Pada anak saat ini tidak diketahui, karena
11

sering kali pemeriksaan adanya kelainan kulit ini pada anak/bayi tak dilakukan.
          Cohen dan kawan-kawan (1980) melaporkan hasil penelitiannya terhadap 73 anak yang menderita. kutil kelamin. Dikemukakan bahwa Pada umumnya penularannya adalah nonseksual dan ditemukan sexual abuse pada 66 anak.
Gejala klinis.
          Kutil kelamin mempunyai gambaran klinis yang bermacam-macam. Lesi kondiloma biasanya mulai sebagai papel kecil, bewarna seperti kutil dan lunak. Beberapa lesi dapat bergabung membentuk palakat. Pada perkembangan selanjutnya, lest berpoliferasi menjadi massa verkulosa dan  polipoid  men yerupai kembang kool.
          Kutil kelamin (KA) Pada pria lebih jarang ditemukan pada penis yang diskumsisi. Meskipun pada tiap bagian penis dapat terkena, tapi pada mulanya biasa timbul di frenulum, surkus koronarius dan permukaan dalam frenulum. Lesi berupa multipel merah muda, lembab yang dapat bersatu menjadi lesi yang besar. Sedangkan kondiloma uretra sering dijumpai. sekitar 0,5-5% kutil penis diserta kondiloma uretra. Lesi Pada uretra biasanya multipel, bewarna merah cerah karena permukaan epitel yang tipis sehingga pembuluh darah dapat terlihat. Lesi dapat pula berbentuk satu daerah pigmentasi yang lebih gelap berbatas tegas. Kelainan ini hanya terlihat bila dibubuhi asam asetat 3-5% yang akan memberi perubahan warna epitel menjadi putih.
          Kondiloma akuminata Pada umumnya dipengaruhi oleh faktor host. KA umumnya akan tumbuh dan berkembang pada keadaan kekebalan seluler terganggu. Kondiloma yang meluas (ekstensif) ditemukan Pada Penyakit Hodgkin dan pada keadaan imunosupresi. Pada kehamilan, lesi juga bertambah besar karena timbulnya supresi sementara. Pada kekebalan seluler dan setelah melahirkan lesi berkurang, bahkan dapat terjadi penyembuhan spontan.
10.IMPOTENSI
            Impotensi adalah ketidak mampuan untuk memulai dan mempertahankan ereksi atau gangguan system reproduksi padaa pria yang ditandai dengan tidak adanya kemampuan alat kelamin (penis) untuk menegang.
Penyebab:
  • Kelainan pembuluh darah
  • Kelainan persaraf
  • Obat-obat
  • Kelainan pada penis
  • Masalah psikis yang mempengaruhi gairah seks

12
11.EJAKULASI DINI
            Ejakulasi dini adalah gangguan seksual pada pria dimana proses ejakulasi tidak bias di kendalikan.
Penyebab dari ejakulasi dini terbagi atas primer dan sekunder.  Primer dalam artian gangguan ini terjadi pada pria sejak dia mulai aktif secara seksual (post-pubertas). Penyebab sekunder berarti  kondisi ini terjadi pada individu yang sebelumnya mampu mengontrol ejakulasinya dan tanpa sebab yang jelas, dia mulai mengalami ejakulasi dini.
  • Penyebab ED primer dapat terjadi pada pria yang tidak pernah memiliki hubungan seksual tanpa mengalami ejakulasi dini. Hal ini umumnya dapat terjadi karena gangguan emosional atau penyebabnya dapat multipel. Penyebab lainnya adalah kecemasan ketika berhubungan seksual yang berkaitan dengan trauma seksual (pelecehan seksual, insest)
  • Penyebab ED sekunder dapat berkaitan dengan beberapa penyebab baik organik, zat, atau psikis dimana kecemasan merupakan penyebab terbanyak
Respon seksual manusia terbagi atas 3 fase yaitu libido (hasrat/birahi), perasaan terangsang, dan orgasme (klimaks). The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition (DSM-IV) mengklasifikasikan gangguan seksual menjadi 4 kategori :
  • Primer
  • Berkaitan dengan gangguan kesehatan (organik)
  • Dipengaruhi oleh obat-obatan
  • Tidak spesifik
Masing-masing kategori DSM IV mnegklasifikasikan gangguan tersebut pada ketiga fase seksual atau gangguan pada libido, perasaan terangsang, dan orgasme. Pada beberapa pria, ejakulasi dini dapat berakibat terhadap disfungsi ereksi.
Ejakulasi dini untuk pertama kali paling banyak dikategorikan sebagai non-spesifik (berdasarkan DSM IV) dimana tidak ada seorang pun yang mengetahui penyebabnya dan faktor psikologis dicurigai menjadi penyebab utama dari ED. Penyakit yang melibatkan saluran reproduksi pria (gangguan organik) atau pengaruh obat-obatan jarang sekali menjadi penyebab dari ED.
Apabila ED terjadi sebelum penetrasi pada pasangan yang mengharapkan kehamilan, maka tidak mungkin kehamilan dapat terjadi kecuali dengan inseminasi buatan. Hal ini akan mengakibatkan gangguan emosi dan psikis bagi pasangan tersebut.
Salah satu teori mengapa gangguan psikologis dikatakan sebagai penyebab utama dikondisikan karena adanya tekanan sosial untuk mencapai klimaks dalam waktu singkat. Sebagai contoh, penyebab dasar ED dapat berkaitan dengan ketakutan tertangkap sedang masturbasi saat remaja atau dapat berhubungan dengan
13
pengalaman seksual pertama sebelum pernikahan yang berkaitan dengan ketidaknyamanan dan perasaan bersalah. Pola ini akan sulit dirubah setelah pria tersebut menikah.
Terlebih lagi adanya fakta bahwa terangsangnya seorang wanita serta orgasme wanita lebih lama dan lebih sulit daripada pria. Hal ini akan menimbulkan perasaan ejakulasi dini bagi pria yang orgasme lebih cepat daripada pasangannya.
Perasaan takut ditolak, ketakutan akan menyakiti pasangan seksual atau penisnya sendiri, serta kekhawatiran akan terjadinya kegagalan merupakan faktor psikis penyebab terjadinya ED.
Beberapa peneliti menemukan perbedaan antara waktu laten dan perbedaan homon pada pria dengan ED dan pria normal. Teori tersebut mengatakan bahwa beberapa pria memiliki sensitivitas berlebih (oversensitif) atau hipereksitabilitas (mudah terangsang) dari alat kemaluan mereka yang mencegah berkurangnya aktivitas simpatis dan mempercepat terjadinya ejakulasi. Pria dengan hipereksitabilitas akan mudah mengalami ED

12.ORCHITIS
Orchitis adalah suatu peradangan pada salah satu atu kedua testis (buah zakar) karena infeksi virus

Penyebab Orchitis, antara lain:
  • Sebagian orchitis berhubungan dengan penyakit Gondongan ( Mumps, Parotitis ). Disebutkan bahwa 30 % penderita Gondongan dapat mengalami Orchitis pada hari ke 4 hingga hari ke 7. Ini terjadi karena penjalaran infeksi melalui aliran getah bening.
  • Virus-virus lain yang berbungan dengan Orchitis diantaranya coxsackievirus, varicella, dan echovirus.
  • Bakteri. Orchitis oleh bakteri pada umumnya merupakan penyebaran epididymitis, yakni infeksi epididimis ( saluran sperma yang menempel di bagian atas testis ). Infeksi oleh bakteri dapat juga terjadi tanpa adanya infeksi epididimis. Kuman penyebab Orchitis diantaranya Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus dan Streptococcus